Halaman

6.11.2011

Wellcome Back Hollywood : with your movies and money

Apakah ini benar? Berita di tipi kemarin memberitahukan bahwa film-film Hollywood akan masuk kembali dan tayang di bioskop-bioskop tanah air pekan depan. Rencananya, menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik akan segera melakukan perundingan kembali masalah perpajakan film-film import, khususnya film-film hollywood. Polemik yang sudah lama ini cukup membuat gusar para penggemar film-film hollywood yang memang memberikan kesan ok! bagi penontonnya. Film aksi laga yang bervariasi, cinta, dan kombinasi yang masih banyak lagi. Dibandingkan dengan film Indonesia, barangkali "rasa" film nya lebih bervariasi.

Memang membingungkan jika melihat perjalanan polemik ini bergulir. Mencuatnya masalah perpajakan perfilman antara import dan domistik membuat film-film Hollywood terbrendel. Tidak adil rasanya jika memberikan komentar mengenai masalah ini jika permasalahannya tidak terpikirkan secara mendalam. Lihat saja bagaimana perhitungan perpajakan film yang berlangsung di Indonesia (cek di filmindonesia). Dari tulisan ini tampaknya memang kita sedang dibodohi besar-besaran. Dana yang seharusnya masuk ke khas negara yang (mungkin) bisa digunakan untuk membangun negara (sebelum di Korupsi) tentulah lebih besar dibandingkan saat ini. Bayangkan saja dalam satu tahun bisa muncul 3 film impor baru di Indonesia. Dengan asumsi perpajakan tiap film adalah 16 juta dolar, maka pemasukan negara sudah 48 juta dolar. Jadi, hitungannya adalah DOLAR. Wow! Mencengangkan juga ya. Seperti membayangkan uang hasil kerjaku dikurangi tanpa sepengetahuanku. Saat sekarang ketahuan, tentunya aku ingin meminta kembali apa yang telah diambil, plus berikan apa yang seharusnya aku dapatkan.

Bagaimanapun juga, penghentian film-film Hollywood itu memberikan pukulan bagi kesenangan dalam menikmati film-film bervariasi di Indonesia. Semoga pekan depan harapan yang sudah ditunggu lama itu dapat terwujud, dan para pencita film dapat memberikan pukulan balik kepada kebosanan (menyaksikan film-film tidak bermutu yang sering beredar di Indonesia, ehehe).

Ini beberapa film yang menurutku "must to see" seandainya film-film Hollywood kembali beredar di Indonesia. Antrean sudah menunggu di depan pintu bioskop Indonesia nih. Semoga dapat memberikan hiburan yang mendidik (dan mendadak)


Kungfu Panda 2





Transformer 3





X-Man, First Class




Harry Potter and The Deathly Hallows


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HAPPY COMMENT...