Halaman

6.26.2011

WeekEnd at Garden

Hullo!
Weekend yang penuh dengan angin! Angin yang bertiup kencang, langit yang berflek hitam mendung, syukurnya udara dingin tidak terlalu menusuk alat-alat vitalku. Hari ini, sudah direncanakan untuk berkunjung dahulu ke tempat keluarga pasien, lalu ke Gereja, lalu menikmati halaman rumah (perbaiki halaman yang sudah hancur karena diabaikan dan disia-siakan). Rintihan dan tangis tanaman hiasku sampai terdengar dari balik jendela kamar. Rasanya tidak tega mengabaikan mereka terus.


Halaman rumahku tidak luas. Tipikal rumah di kota yang memiliki halaman minim. Setidaknya masih memiliki halaman. Dan, setidaknya wajah ke-desaan ini masih bisa membanggakan rumah yang ke-kotaan.Lihatlah! Sansivera sudah beranak-pinak. Dulu sulit sekali untuk menumbuhkannya. Sekarang sudah memiliki wilayah sendiri. Dengan penataan yang lebih bagus, pasti akan menjadi tanaman hias yang cantik, bermanfaat besar, dan dapat dijual, ehehehe.



Ini salah satu tanaman yang sulit sekali dirawat, daun kupu-kupu (itu nama yang dikatakan pacarku). Sepertinya tanaman ini segolongan dengan daun semagi. Namun, warnanya yang keunguan, dengan bunga kecil putih-keunguan, memberikan keindahan yang lain daripada yang lain. Di tanganku...keindahan itu hancur berkeping-keping (^0^)a. Seandainya bisa kurawat dengan baik, tentu akan banyak sekali jumlahnya saat ini, dan akan membentuk barisan "kupu-kupu" ungu yang cantik, dan akhirnya dapat dijual juga, ahahaha ($_$)



Dari sekian banyak tanaman yang merana, rasanya tidak dapat seluruhnya diperbaiki. Kuputuskan untuk mengakhiri hidup pohon pisangku terlebih dahulu karena situasinya...huuuh, menyedihkan sekali. Seperti petinju yang K.O dan bersender pada sudut ring, pohon pisangku juga bersender pada pagar karena akar-akarnya sudah terlalu menua dan rapuh. Setelah kurang lebih 2 tahun bersama, akhirnya "selamat tinggal" kata yang terucap untukmu, pohon pisangku. Langsung saja tarik ke samping, roboh seketika, potong-potong jadi balok lebih pendek, masukkan dalam lubang sampah. Beres!



Sebagai persiapan perbaikan stamina tanaman yang lain, sudah kupersiapkan tanah dan pupuk kompos spesial a la me. Harus ditimbun dulu selama 1 minggu supaya ramuan komposnya menyatu dan dapat memberikan vitalitas bagi tanaman-tanaman. Sudah diputuskan, anak pinak Sansivera adalah prioritas untuk mendapatkan tempat pot yang baru. Biar semakin banyak, dan udara semakin bersih, dah...ehehe.... tau sendiri lah lanjutannya.

WeekEnd kali ini, aku suka - aku senang. Bagaimana WeekEnd mu?

"Semua dapat ditiru oleh Iblis, kecuali satu, yaitu kerendahan hati"
~ Rm. Kris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HAPPY COMMENT...