Halaman

6.17.2011

Gerhana Bulan 16 Juni 2011 (Chronicle of Eclipse)

Proud to be part of history

Mari menjadi bagian dari sejarah yang hanya berulang antara 50 - 100 tahun sekali, yaitu menyaksikan gerhana bulan total yang lama (100 menit). Wow! Luar biasa! Aku bangga bisa menyaksikan kejadian yang langka ini dan menjadi bagian dari kisah semesta. Inilah kisah sesuai dengan kronologi kejadian kemarin, saat-saat penantian gerhana bulan, hingga gerhana itu dapat disaksikan langsung oleh mata kepala sendiri. Selamat menikmati! (meskipun banyak video dan kamera yang gag jelas karena masih amatiran - antara alat dan pengambil gambarnya, hadewww)

Informasi munculnya gerhana baru aku terima sore hari melalui berita TiPi. Menurut berita, gerhana akan terjadi pukul 01.00 wib (jika ditempatku pukul 02.00 Wita). Karena lama waktu terjadi gerhana cukup lama (100 menit), ini merupakan kejadian gerhana yang lama. Ingin rasanya untuk melihat bagaimana gejala alam ini akan terjadi. Hari ini juga bulan sedang menunjukkan wajahnya yang penuh. Purnama. Terang sekali di luar, meskipun sudah malam. Bintang-bintang bertebaran di langit. Ini adalah hari yang cerah, hari yang sempurna untuk menikmati fenomena alam gerhana.


01.45 WITA
Persiapan menunggu gerhana. Hentikan belajar (yang setengah hati dengan setengah kemampuan mata). Persiapkan minuman hangat, dan hidangan penyerta. Untuk menunggu gerhana aja bisa membuatku makin gemuk nih...
Udara pagi sangat dingin. Untungnya hidungku tidak ingusan lagi. Kaki harus diproteksi dengan kaos. Fenomena alam juga membuat aku menjalani fenomena baru, menggunakan kaos kaki di dalam rumah. Benar-benar langka.
Di jam ini bulan masi menunjukkan cahaya yang amat terang. Jika dilihat dengan baik-baik, bahkan bisa menyilaukan mata. Lihat aja gambar yang aku ambil saat mencoba mem-photo-nya. Sinarnya yang kuat membuat berkas sinar putih yang terang dan memancar memenuhi gambaran photo.








02.25 WITA
Menuju posisi untuk mengamati bulan. Ini dia! sudah mulai tampak adanya cekukan di bagian ujung kiri atas bagian bulan. Seperti bakpaw yang dimakan bagian ujung kirinya. Dari pandangan, cekungan itu baru mengiris sedikit (mungkin 1/8 bagian bulan), tetapi dari photo tidak tampak cekungan hitam itu. Barangkali tidak tampak di photo karena efek sinar bulan masih tinggi sehingga menimbulkan bias pada photo yang menutupi cekungan itu. Cahaya bulan masih terang benderang. Dari hasil melihat kompas "seadanya", bulan berada di posisi SW (South-West) atau Barat Daya dari posisiku. Gejala alam ini membuat aku berpikir, bagaimana sebenarnya perputaran bulan terhadap bumi, dan perputaran terhadap orbitnya sendiri. Seandainya gerhana dimulai dari kiri atas berarti bayangan bumi menghalangi sinar matahari pertama kali pada daerah tersebut (kiri atas). Sedangkan awal bulan muncul di belahan Timur. Seandainya aku membuat gambar 2 dimensi, maka bulan bergerak dari arah timur ke barat semestinya gerhana terjadi di kiri median. Apakah ini membuktikan bahwa bulan tidak sekedar bergerak dari Timur ke Barat dalam garis yang lurus, tetapi dapat sedikit membentuk sudut terhadap garis orbit sehingga menunjukkan bayangan pada posisi kiri atas?
Hadeww, ribet banget pikiranku ><






02.35 WITA
Gerhana sudah menunjukkan 1/2 bulan. Pada bagian gerhana, bulan tampak berwarna coklat-orange dengan cahaya cincin di sisi bulan yang menegaskan batas bulan dengan langit gelap. Dari gambar, sekali lagi, sulit untuk melihat batas gerhananya karena cahaya bulan masih cukup terang sehingga menutupi gambaran daerah gerhana pada gambar.




02.45 WITA
Gerhana lebih dari 1/2 bulan. Kali ini aku mencoba untuk memphoto dengan menggunakan flash. Ternyata, dapat tertangkap dengan lebih baik batas dari gerhana dan sisa bulan purnama. Sayangnya, warna cokla-orange pada gerhana tidak tampak. Pada video sebenarnya ada bagian yang ingin kutunjukkan pesawat terbang yang sempat lewat saat gerhana terjadi. Sungguh menyenangkan naik pesawat sambil menikmati gerhana yang 1/2 bulan.







03.14 WITA
Gerhana bulan sudah seujung jari, pada posisi kanan bawah. Sekarang sekitarku semakin gelap. Sungguh kontras dengan purnama beberapa jam lalu. Photo dengan menggunakan flash dan tanpa flash inginmembandingkan bagaimana sebenarnya gambaran gerhana sejung jari itu. Dengan menggunakan flash ternyata memang gambaran bulan sudah tidak tampak lagi, sedangkan tanpa menggunakan flash tampak cahaya pada ujung kanan bawah, dengan warnah coklat-orange pada bagian gerhana.






03.15 WITA
Gerhana bulan telah komplit. Seluruh bulan menjadi berwarna coklat-orange, dengan bentukan cincin emas di sekitar bulan memberika penegasan bahwa "inilah bulan" dibandingkan dengan langit latar yang gelap. Sungguh pemandangan yang luar biasa. Tidak rugi aku megadang sepagi ini. Aku namai bulan ini " ORANGE MOON" karena memang warnanya lebih mirip jeruk dengan latar gelap.
Sungguh keajaiban alam yang langka. Sungguh bangga menjadi bagian dalam menyaksikan fenomena ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HAPPY COMMENT...