Siapa bilang
weekend itu harus hari sabtu dan minggu. Jumat ini pun bisa dijadikan
hari untuk ber-WeekEnd ria. Bersama Tim jalan-jalan, kami coba
mencicipi sensasi adrenalin ATV di daerah Tabanan.
Ya! Di daerah
yang dikenal sebagai “Lumbung Padi Bali” rupanya terdapat lokasi
yang strategis untuk melakukan ATV. Lokasinya tidak berada di kota,
malahan berkesan terpencil. Berada di arah jalan menuju Jatiluwih.
Kami menuju Bali by Quad.
Jalan menuju
tempatnya saja sudah berkesan. Ini bukan pertama kali aku menuju arah
Jatiluwih, tempat ini sungguh memanjakan mata setiap kali
melewatinya. Lihat saja di kanan kiri terhampar sawah hijau
“royo-royo”. Di ujung utara menjulang tinggi gunung yang melatari
langit biru. Mantap!
Jika berjalan
dari denpasar dengan kecepatan kendaraan 60 km/jam, maka akan tiba di
lokasi dalam waktu 45 menit. Ingin menggunakan kendaraan motor
ataupun mobil bisa-bisa saja, meskipun pada saat akan mendekati
lokasi Bali by Quad, jalan sedikit menyempit. Jika dua mobil
berpapasan perlu berhati-hati.
Setiba di lokasi,
kami sudah disambut oleh para Tim ATV. Kami diajak menuju area
restoran. Di sana kami berbincang-bincang sejenak, beristirahat,
sambil mengisi formulir asuransi keselamatan jiwa. Tentu saja untuk
aktivitas extrem seperti ini asuransi keselamatan jiwa sangat
diperlukan. Setelah istirahat dirasa cukup, kami diantar oleh Pak
Wayan untuk mempersiapkan diri dengan pengaman kepala dan sepatu
boat. Penampilan sudah seperti petualang neh...(ato malahan seperti
petani ya??).
Pengenalan
singkat tentang penggunaan ATV dimulai. Aku memilih menggunakan
kendaraan yang berbonceng. Maklum, sepasang kekasih yang tidak mau
dipisahkan neh, ehehe. Ini kendaraan yang tidak biasa. Untuk
menge-gas kendaraan saja harus mengatur menggunakan jempol kanan,
bukan seperti kendaraan motor. Rem ada di kaki kanan. Masuk “gigi”
sungguh berbeda. Gigi 1-2-3-4 harus didorong ke atas dengan
menggunakan telapak atas kaki. Belum lagi mengatur arah kendaraan
yang susah dan berat, tidak ada power steering.
Ah! Itu hanya
kesusahan di awalnya saja. Setelah beberapa lama semuanya bisa dapat
“lebih” teratasi. Cek bagaimana foto-foto kami melewati segala
rintangannya. Oh iya, tidak usah repot membawa kamera karena sudah ada tim foto profesional yang akan mengabadikan momen-momen kita:
:Bali by Quad |
:Salah satu Tim pengawas ATV. Sepertinya sama lebarnya dengan ATV, ya?? |
: Nah, ini dia Tim Penjelajah ATV. Tim Kurus dan Gemuk (Ehe) |
: Instruksi singkat oleh Pak Wayan |
: Tim ATV siap berangkat! |
: Keluar dari "kandang" |
: Berlatih di jalan "mulus" terlebih dahulu |
: Dimulainya sebuah rintangan. Tahan nafas, atur gemeretak gigi, dan GO! |
: Rintangan air pun kami jambangi!! |
: Menikmati sedapnya air hangat |
Seusai perjalanan yang membangkitkan
adrenalin ini....dua hal yang sangat didambakan : istirahat dan
makaaaaann.... Rupanya Bali by Quad menyadari pentingnya 2 hal
tersebut! Luar biasa, kami langsung digiring menuju restoran. Menu
makan sudah tersedia. Ini baru jooosss! Makanan ini pun disajikan
sesuai dengan "adat" barat. Diawali dengan makanan pembuka,
lalu menuju makanan inti. Baru makanan pembuka dengan lumpia saja
sudah kenyang rasanya. Menuju makanan inti...waaah, harus membuka
membuka perut cadangan neh. Gak tega rasanya menyisakan makanan enak
ini.... Pelan tapi pasti, makanan yang disajikan kandas juga, ehehe.
Kami sepakat, perjalanan kali ini sungguh menyenangkan. Dua jempol
untuk Bali by Quad. Jika ada kesempatan, kami akan datang kembali
menikmati rintangan yang (katanya) akan semakin extreem!
Plus : Terima kasih atas foto-foto yang keren dan tepat
sasarannya, ya!
Untuk kontak lebih lanjut, dapat di klik di http://www.balibyquad.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
HAPPY COMMENT...