Halaman

7.01.2011

Aku dan Bajuku



Bertahun aku bersama bajuku
Yang semakin kotor
Meski di akhir tahun selalu kucuci
dengan janji "tidak akan kuulangi lagi"

Bajuku semakin kotor
Setiap aku menjalani hidup
Dan lupa untuk kembali pulang
ke tempat benderang

Bajuku semakin kotor
Saat aku butuh kehangatan
dan kenyamanan dunia.

Setiap kali bajuku minta dicuci
Aku menolak, karena dengan kotor
dia membuatku hangat
Aku tak rela
Siapa yang rela dingin
di dunia yang hangat ini?

Sambil kuelus bajuku,
"kuharap kau mau menunggu
hingga akhir tahun tiba.
Dan, mungkin, kau akan tampak bersih lagi
supaya dapat kukotori
di hari-hari yang baru
di tahun yang baru."

Bajuku semakin kotor
Diam membisu
"Bukan tugasku untuk mengadu,
tetapi hanya menemanimu
Sampai kau siap
untuk kembali bersih.
Sebelum aku rusak
dan tak dapat diperbaiki lagi"

yN'2011

Sumber gambar : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJLZy9PcEiVhYtUqFRUo1C7HYHyuqqtQjpy0D9jGw_EEYbqoYDR-Mqfjvn29YqpsOkaatpMlDFEiGWODZSV5JYpTYali0XXf6amYC9_IHL20wPoTyQjQmoGckLAvhmGehsUfd6Sgeych7d/s1600/Magritte_hanger5.jpg

1 komentar:

  1. baju kita kadang menjadi teman paling setia yang menyertai perjuangan kita.
    :-)

    BalasHapus

HAPPY COMMENT...