Halaman

10.03.2011

Pantatmu Mencerahkan Hatiku

Beberapa waktu yang lalu, sebuah pantat menghalangiku di antara kemacetan saat perjalanan di Nusa Dua. Kucoba untuk menghindar, tetapi tetap saja pantat itu ada di depanku. Menghadang pandanganku seakan berkata : pandanganmu hanya untuk melihatku. Begitu lebarnya, sampai-sampai dengan mudah dapat kulihat tulisan yang tertulis melintang di pantat itu :
nikmati, hidup cuma sekali.


Awalnya aku tidak menggubris apa yang tertulis di sana. Pikiran sedang dipenuhi segala macam permasalahan. Mulai dari marahan dengan pacar, pendaftaran untuk ujian yang belum selesai, pembayaran pendaftaran yang tidak sedikit (mau cari duit dari mana niiii??), hingga saat berkendaraan itu pun aku sedang tergesa-gesa karena jadwal untuk bertemu teman sudah hampir lewat. Mungkin karena begitu lama kupandang, kupikir-pikir, kupandang lagi, dan berpikir lagi, (sambil melihat gambaran cewek dengan pakaian minim di bawahnya) tulisan itu malah membuatku tersenyum, sambil berkata : 
 
benar juga tulisan yang ada di pantat truk itu. Apa aku sudah melupakan bagaimana cara menikmati hidup ini?
 
: Salah satu gambar belakang truk (dari lain sumber)

Kupelankan laju kendaraanku. Kini, pantat truk itu tidak terlalu mengganggu lagi. Kubiarkan saja berada di depanku, aku yang berlahan melaju supaya dia lekas lewat. Pandanganku kualihkan ke kanan-kiri, melihat pemandangan toko-toko megah dan sesekali hutan bakau yang jarang kulihat (padahal sudah berkali-kali aku melewati jalan ini) sambil juga melihat wajah pengendara lain yang terjebak dalam kemacetan saat itu. Wajah yang penuh ketegangan, mata tajam menatap ke depan hendak mencari sedikit celah untuk menyalib, dan sedikitpun tidak ada senyum, sama seperti aku sebelumnya.
Yah, secara rata-rata rentang perilaku normal, tidak ada yang menyukai kemacetan, kan....

Begitu banyak masalah yang sering membuat pikiranku buntu. Entah masalah besar, masalah kecil, sering kali membuat perasaan tidak tenang sehingga tidak dapat menikmati hidup ini. Bukannya menikmati hidup karena cuma sekali, tetapi sepertinya prinsipku malah hidup cuma sekali-sekali. Ya ampun... kemana saja aku selama ini sampai aku tidak bisa menikmati semua ini. Kalau mau dikatakan, dalam usiaku yang sekian (ehehe, rahasia), barangkali hidup yang kurasakan hanya 25%nya. Terbukti dengan sedikit sekali kenangan yang mampu mengendap di hatiku, yah meskipun kita tahu bahwa pikiran memiliki batas tertentu untuk menampung memori.
 

Nah, berhubung aku kembali diingatkan untuk menikmati hidup, bagaimana caranya menikmati hidup ya?? Kalau kemarin, aku langsung SMS temanku sambil berkata :

Cx kapan neh ada free pass lagi ke disco? Aku ikut dunk, biar tahu gimana rasanya disco at night.

Berhubung aku belum pernah ke cafe atau disco di malam hari, rasanya aku harus mencobanya. Salah satu cara menikmati hidup,huhuhu. 
Sudah kubulatkan tekad pula untuk merintis situs kesehatanku di http://healthypedia11.blogspot.com sebagai situs yang memberikan keterangan kesehatan dan konsultasi bagi siapa saja yang memiliki pertanyaan nyeleneh (ngawur-java language), bahkan taboo. Dan, satu tekad yang belum terealisasi adalah jalan-jalan keliling Bali bersama kekasihku sambil mengabadikannya. Rencana ini perlu pengaturan waktu yang tepat. Masih sulit sekali menentukan waktu yang sesuai bagi kami berdua. Tunggu saja dokumentasi jalan-jalan kami nanti. Sampai ada dokumentasi "Skandal Bali Membara", barangkali aktornya kami =)p
 

Seandainya pun aku tiba di akhir perjalanan hidup, dapatkah aku mengelus dada sambil berkata : 
terima kasih atas semua pengalaman hidup yang Kau berikan. Aku telah menjalani hidupku dengan baik.
atau malah : 
ku ngapai aja ya selama hidup ini (sambil garuk-garuk kepala...). 
 
Kan kasihan, seandainya ada orang iseng yang ingin membuat biografiku, mereka hanya menuliskan cerita hidupku dalam 5 lembar. Itupun hanya rute rumah - tempat kerja - warung makan - rumah. Wow...benar-benar orang iseng yang mau membuat riwayat hidup sesingkat itu.... 
 
So, Selamat menikmati hidup
hidup cuma sekali (sekali?)

Sumber gambar :
1. http://3.bp.blogspot.com/-xf86jgo0XqQ/TW9vOtQvzFI/AAAAAAAACSc/E8CTLZEj05s/s1600/9.jpg
2. http://gabrielhummel.com/wp-content/uploads/2010/10/beach-relax.jpg
3. Personal photo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HAPPY COMMENT...