Entah apakah turnamen Miss Universe begitu "panas" sampai-sampai salah satu kontestan Catalina Robayo tidak menggunakan celana dalam-nya saat berkumpul di salah satu acara. Baru sekilas aku melihat sebuah potongan berita di salah satu jejaring sosial mengenai berita ini, langsung saja aku mencoba mencari beritanya (lebih tepatnya photonya,ehehe) untuk menemukan kepastian. Beberapa kata kunci membuat semangat berkobar-kobar untuk mencari : pertama "miss universe", kedua "celana dalam", dan ketiga relasi dari keduanya itu "tidak menggunakan". Ohohoho.. antena radar ingin tahuku langsung menyembul keluar untuk segera mencarinya...
Seandainya gadis selain kontestan miss universe yang tertangkap kamera tidak menggunakan celana dalam, tentu berita ini hanya akan beredar di golongan hidung berwarna saja. Sayangnya, kasus ini berbeda. Untuk perhelatan sekelas internasional tentu saja berita ini menghebohkan tidak saja para hidung berwarna, tetapi juga semua kulit berwarna. Tentunya penyelenggara Miss Universe ikutan geger.
"kok bisa-bisanya salah satu kontestannya membuat lomba tersendiri (lomba lepas celana dalam kali ya,ehehe..) di luar dari ketentuan lomba yang ada."
Aku lebih tertarik melihat kemungkinan yang dipikirkan oleh Robayo. Kenapa dia masih nekad tidak menggunakan celana dalam saat pertemuan seperti itu? Seandainya tidak menggunakan celana dalam di kamar tidur masih wajar lah. Jarang-jarang kan photografer yang mengendap-ngendap ke kamar tidur untuk ngambil gambar pantat tanpa busana. Kalaupun beredar, tentu yang kena masalah besar adalah sang photografer. Tapi ini benar-benar ekstreeemm! Aku acungi jempol (di antara paha). She really great (and mad)! Di tempat yang pastinya banyak sekali ada photografer tindakan ini sungguh menakjubkan. Ahhh, entah sudah berapa kali aku menggunakan kata-kata "takjub" dalam alinea ini. Itulah sejujurnya. Sekali lagi... aku takjub (atas kegilaannya).
Jika sekedar untuk publisitas, rasanya sangat riskan sekali. Malahan, bisa jadi Robayo akan didiskualifikasi karena dianggap menghina perhelatan miss universe ini. Menurut panitia, sudah diumumkan untuk menggunakan celana dalam selama acara berlangsung. berarti sudah ada peringatan, to.
Aku jadi berpikir, sampai panitia sendiri memberikan peringatan seperti itu, berarti banyak juga kontestan yang tidak menggunakan celana dalam saat kegiatan ya.. Weh wehh... memang acara Miss Universe itu "hoooottt!!!"
Aku rasa dalam waktu dekat Robayo dan tim nya akan berusaha memberikan reaksi penolakan terlebih dahulu dengan mengatakan sudah memakai celana dalam, namun tidak tertangkap kamera. Wajar bagi seseorang yang masuk dalam masa krisis akan mencari rasionalisasi sebagai bentuk penolakannya. Sampai pada akhirnya (jika dapat dilakukan secepatnya pasti akan lebih baik) masuk ke tahap minta maaf kepada publik karena kesembronoannya. Rasanya kita pernah mengalaminya dulu saat kasus Cut Tari dan Aril Pornopan. Aku acungi jempol (yang mana??) untuk Cut Tari karena dia dengan cepat sampai ke tahap penerimaan diri dan mulai mencari kehidupannya yang baru. Dia bagaikan burung dengan sayap yang terluka, namun kembali bangkit supaya bisa mencicipi langit lagi (semoga tidak dicicipi burung yang lain lagi).
Seandainya gadis selain kontestan miss universe yang tertangkap kamera tidak menggunakan celana dalam, tentu berita ini hanya akan beredar di golongan hidung berwarna saja. Sayangnya, kasus ini berbeda. Untuk perhelatan sekelas internasional tentu saja berita ini menghebohkan tidak saja para hidung berwarna, tetapi juga semua kulit berwarna. Tentunya penyelenggara Miss Universe ikutan geger.
"kok bisa-bisanya salah satu kontestannya membuat lomba tersendiri (lomba lepas celana dalam kali ya,ehehe..) di luar dari ketentuan lomba yang ada."
Aku lebih tertarik melihat kemungkinan yang dipikirkan oleh Robayo. Kenapa dia masih nekad tidak menggunakan celana dalam saat pertemuan seperti itu? Seandainya tidak menggunakan celana dalam di kamar tidur masih wajar lah. Jarang-jarang kan photografer yang mengendap-ngendap ke kamar tidur untuk ngambil gambar pantat tanpa busana. Kalaupun beredar, tentu yang kena masalah besar adalah sang photografer. Tapi ini benar-benar ekstreeemm! Aku acungi jempol (di antara paha). She really great (and mad)! Di tempat yang pastinya banyak sekali ada photografer tindakan ini sungguh menakjubkan. Ahhh, entah sudah berapa kali aku menggunakan kata-kata "takjub" dalam alinea ini. Itulah sejujurnya. Sekali lagi... aku takjub (atas kegilaannya).
Jika sekedar untuk publisitas, rasanya sangat riskan sekali. Malahan, bisa jadi Robayo akan didiskualifikasi karena dianggap menghina perhelatan miss universe ini. Menurut panitia, sudah diumumkan untuk menggunakan celana dalam selama acara berlangsung. berarti sudah ada peringatan, to.
Aku jadi berpikir, sampai panitia sendiri memberikan peringatan seperti itu, berarti banyak juga kontestan yang tidak menggunakan celana dalam saat kegiatan ya.. Weh wehh... memang acara Miss Universe itu "hoooottt!!!"
Aku rasa dalam waktu dekat Robayo dan tim nya akan berusaha memberikan reaksi penolakan terlebih dahulu dengan mengatakan sudah memakai celana dalam, namun tidak tertangkap kamera. Wajar bagi seseorang yang masuk dalam masa krisis akan mencari rasionalisasi sebagai bentuk penolakannya. Sampai pada akhirnya (jika dapat dilakukan secepatnya pasti akan lebih baik) masuk ke tahap minta maaf kepada publik karena kesembronoannya. Rasanya kita pernah mengalaminya dulu saat kasus Cut Tari dan Aril Pornopan. Aku acungi jempol (yang mana??) untuk Cut Tari karena dia dengan cepat sampai ke tahap penerimaan diri dan mulai mencari kehidupannya yang baru. Dia bagaikan burung dengan sayap yang terluka, namun kembali bangkit supaya bisa mencicipi langit lagi (semoga tidak dicicipi burung yang lain lagi).
Di balik gegernya pemberitaan ini, tentu akan ada beberapa hati yang terluka. Tetapi, akan ada juga pikiran mesum yang terpuaskan. Perasaan yang terluka ini akan berlahan pulih, dalam waktu yang tidak terpikirkan panjangnya. Tergantung masing-masing orang. Aku semakin tertarik untuk melihat apa yang akan terjadi pada Robayo. Bagaimana dia akan menghadapi badai dalam hidupnya ini?
Atau, jangan-jangan, dia memang sengaja mencari badai karena lelah dengan laut yang tenang?
Saat dia mampu melewati masalah ini, Robayo akan menjadi wanita yang lebih tegar lagi karena dia pernah melewati tantangan besar dalam hidupnya. Apalagi yang dapat menguatkan manusia selain rintangan dalam hidupnya sendiri, bukan?!
Robayo, semangatlah melewati tantangan ini. Seandainya sudah lewat, jangan lupa bagi-bagi photo yang tanpa celana dalam juga ya... (clotheless),ohohoho
Tidak ada yang bisa kita pilih untuk masa lalu dan masa depan kita.
Pilihlah jalan untuk saat ini.
yN
Pilihlah jalan untuk saat ini.
yN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
HAPPY COMMENT...